Annyeonghaseo !!
FF Milky Couple Part 6 Dateng!!
Mian pendek banget ceritanya!
Mian kalo EYD banyak salah, gak jelas, dll ...
SELAMAT MEMBACA!! ^^
DON'T BE A SILENT READER!!!! /:(
Cast:
Lee Ji Eun
Jang Wooyoung
Lee Eun Ji (Lee Ji Eun's Mother)
Wooyoung pun terus memikirkan perkataan manager JYPE tersebut mengenai tanggal debutnya yang sama dengan hari ulang tahun Ji Eun. Sampai akhirnya Wooyung memutuskan untuk mengajak Ji Eun jalan-jalan sehari sebelum debutnya dimulai. Ji Eun menolak ajakan Wooyoung sampai akhirnya Wooyoung datang kerumah Ji Eun untuk mengajaknya berkencan. Sewaktu Wooyoung mengetuk pintu, ibu Ji Eun lah yang membukakan pintunya, karena Ji Eun belum bangun.
“Annyeong … Apakah Ji Eun ada?”
“Ne, dia ada, tapi belum bangun.”
“Kekeke. Yeojaku ini benar-benar”ucap Wooyoung didalam hati.
“Ohh … Arraseo, kalau boleh tahu aku sedang bicara dengan siapa?”
“Oh,ne …. Aku Lee Eun Ji*ngarang … Ibunya Ji Eun.”
“Omo!! Ternyata anda ibunya … Salam kenal anjumma .. “Ucap Wooyoung sambil menundukkan badannya.
“Oh,ne … Kalau boleh tahu juga namamu siapa?”
“Namaku Jang Wooyoung. Wooyoung.”
“Ne, tapi apa hubunganmu dengan Ji Eun? Apakah kamu namjanya?”
“Bwo?? Ohh, ne …. Aku namjanya …”
“Jinjjayeo?? Kau adalah namja putriku?”
“Geure …”
“Aigoo!! Ternyata putriku pintar juga memilih seorang namja. Kalau begitu ayo cepat masuk.”
“Ooo.. ne ….”
“Ne, dia ada, tapi belum bangun.”
“Kekeke. Yeojaku ini benar-benar”ucap Wooyoung didalam hati.
“Ohh … Arraseo, kalau boleh tahu aku sedang bicara dengan siapa?”
“Oh,ne …. Aku Lee Eun Ji*ngarang … Ibunya Ji Eun.”
“Omo!! Ternyata anda ibunya … Salam kenal anjumma .. “Ucap Wooyoung sambil menundukkan badannya.
“Oh,ne … Kalau boleh tahu juga namamu siapa?”
“Namaku Jang Wooyoung. Wooyoung.”
“Ne, tapi apa hubunganmu dengan Ji Eun? Apakah kamu namjanya?”
“Bwo?? Ohh, ne …. Aku namjanya …”
“Jinjjayeo?? Kau adalah namja putriku?”
“Geure …”
“Aigoo!! Ternyata putriku pintar juga memilih seorang namja. Kalau begitu ayo cepat masuk.”
“Ooo.. ne ….”
Ibu Ji Eun pun mempersilahkan Wooyoung untuk duduk. Dan menyuruhnya untuk menunggu sampai Ji Eun turun.Ibu Ji Eun pun pergi kekamar Ji Eun dan membangunkannya.
“Ya!!Ya!! Cepat bagun dan mandi!! Ada seorang namja yang mengajakmu pergi!!”Ucap eomma Ji Eun.
“Bwo?? Namja?? Siapa??”Tanya Ji Eun sambil duduk ditempat tidurnya.
“Kalau tidak salah namanya Wooyoung! Ne!! Jang Wooyoung!!”
“Bwo?? Wooyoung?? Wooyoung oppa kesini??”
“Ne … Wae? Apakah kamu tidak mau memperkenalkan namjamu pada eommamu sendiri??”
“Dia bukan namjaku eomma!!”
“Sudahlah, mengaku saja, eomma menyetujui hubunganmu dengannya. Sepertinya dia namja yang baik.”
“Eomma ini bicara apa??!! Sudah kubilang dia bukan namjaku!”
“Aissshhhhh ….. Sudahlah! Cepat mandi dan ganti baju! Dia sudah lama menunggu!”Kata eomma Ji Eun dan mendorong Ji Eun kekamar mandi.
“Eomma!!”Teriak Ji Eun.
“Eomma turun dulu mau memberikan minuman pada namjamu”
“DIA BUKAN NAMJAKU!!!!!!!”
“Cepat mandi!!”Teriak eommanya sambil keluar kamar Ji Eun.
“Bwo?? Namja?? Siapa??”Tanya Ji Eun sambil duduk ditempat tidurnya.
“Kalau tidak salah namanya Wooyoung! Ne!! Jang Wooyoung!!”
“Bwo?? Wooyoung?? Wooyoung oppa kesini??”
“Ne … Wae? Apakah kamu tidak mau memperkenalkan namjamu pada eommamu sendiri??”
“Dia bukan namjaku eomma!!”
“Sudahlah, mengaku saja, eomma menyetujui hubunganmu dengannya. Sepertinya dia namja yang baik.”
“Eomma ini bicara apa??!! Sudah kubilang dia bukan namjaku!”
“Aissshhhhh ….. Sudahlah! Cepat mandi dan ganti baju! Dia sudah lama menunggu!”Kata eomma Ji Eun dan mendorong Ji Eun kekamar mandi.
“Eomma!!”Teriak Ji Eun.
“Eomma turun dulu mau memberikan minuman pada namjamu”
“DIA BUKAN NAMJAKU!!!!!!!”
“Cepat mandi!!”Teriak eommanya sambil keluar kamar Ji Eun.
Eomma Ji Eun pun menghampiri Wooyoung sambil membawa minuman untuk Wooyoung.
“Maaf ya, aku tidak bisa menyediakan apa-apa”
“Oo … Ne … Tidak apa-apa, ini sudah cukup. Kamsamnida …”
“Tidak usah bicara seformal itu denganku …”
“Bwo??”
“Wae?”
“Ani, hanya saja sifat Ji Eun tidak mirip dengan Anda, dia tidak bisa bicara informal dengan orang yang tidak membuatnya nyaman.”
“Kekeke~~ Dia memang begitu, itu adalah sifat ayahnya…”
“Jinjja? Hmm, ngomong-ngomong, ayah Ji Eun dimana? Apakah dia sedang bekerja?”
“Ayahnya sudah meninggal sejak 2 tahun yang lalu. Dia sangat sedih waktu itu, sampai-sampai tidak sekolah selama satu minggu”
“Ahh!! Jinjjayeo? Mianata!! Aku tidak tahu.”
“Gwenchanna~~ Itu adalah kejadian 2 tahun yang lalu. Ji Eun pun sudah tidak terlalu sedih lagi sekarang. Tapi, sebagai eommanya aku minta kepadamu agar kamu tidak menyakitinya dan tidak membuatnya menangis lagi. Arasseo?”
“Ne … Ara …”
“Oo … Ne … Tidak apa-apa, ini sudah cukup. Kamsamnida …”
“Tidak usah bicara seformal itu denganku …”
“Bwo??”
“Wae?”
“Ani, hanya saja sifat Ji Eun tidak mirip dengan Anda, dia tidak bisa bicara informal dengan orang yang tidak membuatnya nyaman.”
“Kekeke~~ Dia memang begitu, itu adalah sifat ayahnya…”
“Jinjja? Hmm, ngomong-ngomong, ayah Ji Eun dimana? Apakah dia sedang bekerja?”
“Ayahnya sudah meninggal sejak 2 tahun yang lalu. Dia sangat sedih waktu itu, sampai-sampai tidak sekolah selama satu minggu”
“Ahh!! Jinjjayeo? Mianata!! Aku tidak tahu.”
“Gwenchanna~~ Itu adalah kejadian 2 tahun yang lalu. Ji Eun pun sudah tidak terlalu sedih lagi sekarang. Tapi, sebagai eommanya aku minta kepadamu agar kamu tidak menyakitinya dan tidak membuatnya menangis lagi. Arasseo?”
“Ne … Ara …”
Tiba-tiba Ji Eun turun dari kamarnya dan menuju ke ruang tamu. Ji Eun mengikat rambutnya dengan dua pita berwarna pink dan memakai syal bewarna merah terang yang membuatnya semakin terlihat manis. Wooyoung yang melihatnya pun menjadi terpana.
“Ji Eun ….”Bisiknya ketika melihat Ji Eun.
“Ji Eun!! Sepertinya kamu sangat menyukai namja itu … Sebelumnya kamu kan tidak pernah berdandan seperti ini. Aigoo~~ Putri eomma ternyata sangat manis!!”
“Eomma!! Hentikan!”
“Eommamu benar Ji Eun … Kamu sangat manis!!”Ucap Wooyoung dan makin membuat pipi Ji Eun memerah.
“Baiklah, sekarang apakah aku boleh meminjam putrimu untuk seharian ini??”
“Tentu saja, tapi aku minta kamu untuk selalu menjaganya.Ara?”
“Ne …… Arraseo … Gacha …” Ucap Wooyoung sambil menggenggam tangan Ji Eun.
“Kami pergi dulu eomma …”Ucap Ji Eun sambil melambaikan tangannya.
“Ji Eun!! Sepertinya kamu sangat menyukai namja itu … Sebelumnya kamu kan tidak pernah berdandan seperti ini. Aigoo~~ Putri eomma ternyata sangat manis!!”
“Eomma!! Hentikan!”
“Eommamu benar Ji Eun … Kamu sangat manis!!”Ucap Wooyoung dan makin membuat pipi Ji Eun memerah.
“Baiklah, sekarang apakah aku boleh meminjam putrimu untuk seharian ini??”
“Tentu saja, tapi aku minta kamu untuk selalu menjaganya.Ara?”
“Ne …… Arraseo … Gacha …” Ucap Wooyoung sambil menggenggam tangan Ji Eun.
“Kami pergi dulu eomma …”Ucap Ji Eun sambil melambaikan tangannya.
“Cepat naik!”
“Kita mau kemana oppa?”Ucap Ji Eun sambil memakai helm.
“Lihat saja nanti”Ucap Wooyoung,dan Ji Eun pun naik kemotor Wooyoung.
“YA!! Pegangan yang erat.”Teriak Wooyoung, karena Ji Eun tidak mau memeluk pinggannya.
“A … Anni ….”
“Wae?”
“Tidak apa-apa”Ji Eun pun kemudian memeluk pinggang Wooyoung dan mereka pergi.Eomma Ji Eun yang melihatnya pun hanya tersenyum melihat tingkah putrinya yang baru pertama kali pacaran itu.
“Kita mau kemana oppa?”Ucap Ji Eun sambil memakai helm.
“Lihat saja nanti”Ucap Wooyoung,dan Ji Eun pun naik kemotor Wooyoung.
“YA!! Pegangan yang erat.”Teriak Wooyoung, karena Ji Eun tidak mau memeluk pinggannya.
“A … Anni ….”
“Wae?”
“Tidak apa-apa”Ji Eun pun kemudian memeluk pinggang Wooyoung dan mereka pergi.Eomma Ji Eun yang melihatnya pun hanya tersenyum melihat tingkah putrinya yang baru pertama kali pacaran itu.
