I'm BACK!!
Ini FF Milky Couple Part 5 ...
Mian kalo nggak nyambung, EYD salah, kependekan ceritanya, dll.
Saya masih pemula.
Satu Lagi!!
Mian! Part ini nggak ada gambarnya!!
Soalnya, foto yang udah saya edit susah payah, 7 hari 7 malem#lebay#plakk# ternyata hilang!!!!
hiks hiks hiks hiks*nangis di pelukan Wooyoung oppa :P
Karena saya males buat yang baru, jadi part ini nggak ada gambarnya.
HAPPY READING!! ^^
DON'T BE A SILENT READER!!!!!!!!
DON'T COPAS THIS STORY!!!! /:(
Author/Writer : Widia Apriyanti
fb : Real Widia Apriyanti Part II
twitter : @0410fighting
Tittle : Hard Decission/It's time to Showcase
Theme : Pembaca yang menentukan
Cast:
Lee Ji Eun
Jang Wooyoung
Park Jiyeon
Bae Suzy
Ham Eun Jung (Cameo)
Guru Shi (Cameo)
Wooyoung duduk
berdua dengan Ji Eun.Wooyoung pun memberikan kopi yang dibelinya tadi kepada Ji
Eun.
“Kamsa Oppa
….”Kata Ji Eun.
“Ya!! Sudah kubilang tidak usah bicara formal padaku!”
“Aiku~~ Mian oppa, aku tidak bisa berbicara informal dengan orang yang membuatku tidak nyaman.”
“Tidak nyaman? Kita bahkan sudah pernah berciuman, dan itu masih membuatmu tidak merasa nyaman denganku?”
“Oppa!!”Teriak Ji Eun karena malu teringat dengan surprise kiss dari Wooyoung sewaktu audisi.
“Wae?? Apakah aku harus melakukannya lagi untuk membuatmu nyaman dengan kehadiranku?”
“Mwo??”Ucap Ji Eun.Wooyoung pun mendekatkan mukanya ke Ji Eun. Ji Eun yang rasa sukanya mulai tumbuh kepada Wooyoung memjamkan matanya. Wooyoung yang melihat hal itu pun sontak tertawa dengan keras didepan Ji Eun.
“Ya!! Sudah kubilang tidak usah bicara formal padaku!”
“Aiku~~ Mian oppa, aku tidak bisa berbicara informal dengan orang yang membuatku tidak nyaman.”
“Tidak nyaman? Kita bahkan sudah pernah berciuman, dan itu masih membuatmu tidak merasa nyaman denganku?”
“Oppa!!”Teriak Ji Eun karena malu teringat dengan surprise kiss dari Wooyoung sewaktu audisi.
“Wae?? Apakah aku harus melakukannya lagi untuk membuatmu nyaman dengan kehadiranku?”
“Mwo??”Ucap Ji Eun.Wooyoung pun mendekatkan mukanya ke Ji Eun. Ji Eun yang rasa sukanya mulai tumbuh kepada Wooyoung memjamkan matanya. Wooyoung yang melihat hal itu pun sontak tertawa dengan keras didepan Ji Eun.
Ji Eun yang
melihat Wooyoung tertawa pun menjadi sangat kesal.
“Oppa!!”Teriak
Ji Eun.
“Wae?”Tanya Wooyoung masih tertawa tapi tidak sekeras tadi.
“Hentikan!!”Bentak Ji Eun dengan muka merah padam karena malu.
“Memangnya apa yang kamu pikirkan?? Aku hanya bercanda”
“Huhh!!”
“Ternyata kamu memang menyukaiku.”
“Mwo?”
“Ne, buktinya kamu mau saja aku kiss …”
“Oppa!!!”Teriak Ji Eun dan langsung berdiri.
“Aku benci dengan oppa!!”
“Ya!! Ya!! Jangan marah … Ini bukan saatnya kamu menerima second kiss mu chagi~~”
“Mwo? Chagi?? Apa alasannya oppa berhak memanggilku chagi??”
“Alasannya karena kamu akan menjadi istriku 3 tahun lagi.”
“Ya!! Oppa!! Berhenti bilang bahwa aku akan menjadi istrimu!!”
“Wae?? Kau tidak mau menjadi istriku??”Tanya Wooyoung. Ji Eun yang mendengar itu pun hanya terdiam karena tidak bisa menjawab ‘Ya’ pada pertanyaan Wooyoung dan akhirnya dia lebih memilih pergi meninggalkan Wooyoung di Aula. Wooyoung yang melihat Ji Eun pergi hanya tersenyum melihat tingkah Ji Eun yang terus saja tidak mau mengakui perasaannya.
“Wae?”Tanya Wooyoung masih tertawa tapi tidak sekeras tadi.
“Hentikan!!”Bentak Ji Eun dengan muka merah padam karena malu.
“Memangnya apa yang kamu pikirkan?? Aku hanya bercanda”
“Huhh!!”
“Ternyata kamu memang menyukaiku.”
“Mwo?”
“Ne, buktinya kamu mau saja aku kiss …”
“Oppa!!!”Teriak Ji Eun dan langsung berdiri.
“Aku benci dengan oppa!!”
“Ya!! Ya!! Jangan marah … Ini bukan saatnya kamu menerima second kiss mu chagi~~”
“Mwo? Chagi?? Apa alasannya oppa berhak memanggilku chagi??”
“Alasannya karena kamu akan menjadi istriku 3 tahun lagi.”
“Ya!! Oppa!! Berhenti bilang bahwa aku akan menjadi istrimu!!”
“Wae?? Kau tidak mau menjadi istriku??”Tanya Wooyoung. Ji Eun yang mendengar itu pun hanya terdiam karena tidak bisa menjawab ‘Ya’ pada pertanyaan Wooyoung dan akhirnya dia lebih memilih pergi meninggalkan Wooyoung di Aula. Wooyoung yang melihat Ji Eun pergi hanya tersenyum melihat tingkah Ji Eun yang terus saja tidak mau mengakui perasaannya.
Tidak berapa
lama, pembagian kelas pun diadakan. Dan lagi-lagi Wooyoung terus berusaha
mendekati Ji Eun dengan cara meminta pamannya yang merupakan kepala sekolah di
Kirin agar Wooyung dan Ji Eun berada di satu kelas yang sama. Ji Eun pun semakin
kesal karena Wooyoung sekelas dengannya. Guru Shi yang merupakan wali kelas
Wooyoung dan Ji Eun pun menanyakan apakah ada yang mau tampil solo pada
Showcase minggu depan.Wooyoung pun mengajukan diri untuk tampil solo pada
showcase itu. Ji Eun yang melihat itu pun menjadi bangga dengan Wooyoung dan
itu makin menambah rasa sukanya terhadap Wooyoung.
Wooyoung
terus berlatih untuk showcase itu. Akibatnya, Wooyoung tidak pernah lagi
menjemput dan mengantarkan Ji Eun pulang ke rumahnya.Hal itu pun membuat Ji Eun
kesepian. Hari H pun tiba. Ji Eun yang seharian tidak melihat Wooyoung pun mencarinya.
Tiba-tiba dia bertemu dengan Suzy dan Jiyeon di dekat pintu gerbang Kirin.
“Ya!! Ji Eun !!
Kau sedang mencari siapa?”Tanya Jiyeon.
“Hmm,aku tebak kau sedang mencari Wooyoung. Benarkan?”Suzy mempermainkan Ji Eun
“Ya!! Sembarangan saja!!”
“Sudahlah, kalau kau memang mau melihatnya, ikut aku.”Ucap Suzy sambil menarik tangan Ji Eun. Awalnya Ji Eun memberontak, tapi karena Ji Eun sudah sangat merindukan Wooyoung akhirnya dia ikut dengan Suzy.
“Hmm,aku tebak kau sedang mencari Wooyoung. Benarkan?”Suzy mempermainkan Ji Eun
“Ya!! Sembarangan saja!!”
“Sudahlah, kalau kau memang mau melihatnya, ikut aku.”Ucap Suzy sambil menarik tangan Ji Eun. Awalnya Ji Eun memberontak, tapi karena Ji Eun sudah sangat merindukan Wooyoung akhirnya dia ikut dengan Suzy.
Ternyata Suzy
membawa Ji Eun ke aula. Disana banyak reporter, direktur-direktur dari berbagai
agency pencari bakat, guru-guru Kirin dan juga siswa-siswa yang lain. Ji Eun
yang lupa bahwa hari itu adalah hari diselenggarakannya showcase bertanya
dengan Suzy dan Jiyeon.
“Tempat
apa ini?”
“Ya!! Kau lupa atau apa?? Ini adalah panggung showcase!”Ucap Suzy.
“Jinjjayeo??”
“Geure … Ayo kita cari tempat duduk.”Ajak Jiyeon.
“Ya!! Kau lupa atau apa?? Ini adalah panggung showcase!”Ucap Suzy.
“Jinjjayeo??”
“Geure … Ayo kita cari tempat duduk.”Ajak Jiyeon.
Tidak berapa
lama, showcase pun dimulai. Showcase tersebut dibuka oleh beberapa murid Kirin,
salah satunya adalah Eun Jung.
“Omo!! Bukankah
itu Eun Jung??!!” Ucap Jiyeon.
“Mana??”
“Itu!!”Ucap Jiyeon sambil menunjuk Eun Jung.
“Aiku~~ Dia sangat mengagumkan!!”Ucap Ji Eun kagum.
“Itu tidak seberapa dengan pertunjukan selanjutnya.”Kata Suzy sambil tersenyum.
“Maksudmu?”Tanya Ji Eun tidak mengerti.
“Mana??”
“Itu!!”Ucap Jiyeon sambil menunjuk Eun Jung.
“Aiku~~ Dia sangat mengagumkan!!”Ucap Ji Eun kagum.
“Itu tidak seberapa dengan pertunjukan selanjutnya.”Kata Suzy sambil tersenyum.
“Maksudmu?”Tanya Ji Eun tidak mengerti.
Setelah
pertunjukan Eun Jung selesai, Ji Eun kaget dan terdiam melihat siapa yang
tampil setelahnya.
“Oppa …. “ Ucap
Ji Eun tidak percaya bahwa yang dilihatnya adalah Wooyoung. Wooyoung menunjukkan
skill utamanya yaitu Dance. Ji Eun yang melihatnya pun terpana dengan
pertunjukan yang ditampilkan Wooyoung. Setelah penampilan selesai Wooyoung pun
mengucapkan “SARANGHAE” diatas panggung. Hal itu pun membuat muka Ji Eun
memerah.
Setelah
pertunjukan selesai, direktur JYP Entertainment menemui Wooyoung untuk
menawarinya debut. Hal itu membuat Wooyoung sangat senang,ia pun langsung
menerima tawaran tersebut.
“Baiklah kalau
beitu,debutmu akan kita mulai pada tanggal 16 Mei nanti.”
“Mwo?? 16 Mei??”
“ne … wae??”
“A … Anni ….”Jawab Wooyoung.
“Mwo?? 16 Mei??”
“ne … wae??”
“A … Anni ….”Jawab Wooyoung.
To Be Continued ...
Eotteokkeh ??
Joha ??
Atau malahan nggak suka ??
DON'T BE A SILENT READER!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar