Annyeong ...
Widia back .. ^^
Ini Part ke 2 nya ...
Selamat membaca!!
Leave a comment please (Tolong tinggalkan pesan)
Cast :
Lee Ji Eun
Jang Wooyoung
Bae Suzy (Cameo)
Kim Soo Hyun (Cameo)
**Flashback FF Milky Couple (WooU Couple) Part 1
Tidak berapa lama
kemudian,giliran Suzy yang akan tampil.
“Suzy!!FIGHTING!!!”Ji Eun menyemangati Suzy.
“Ne … Gumaweo …”Jawab Suzy.
“Ne … Gumaweo …”Jawab Suzy.
Suzy pun masuk
untuk audisi.Ji Eun hanya duduk sendirian menunggu Suzy selesai audisi sampai
tiba-tiba namja yang memperhatikan Ji Eun dari tadi tiba-tiba duduk disamping
Ji Eun.
“Annyeong ….
My name is Jang Wooyoung.You?”Sapa namja yang tadi memperhatikan Ji Eun.
“Annyeong … My name is Lee Ji Eun …”Jawab Ji Eun dengan ragu-ragu.
“Annyeong … My name is Lee Ji Eun …”Jawab Ji Eun dengan ragu-ragu.
**Flashback End
“Ji Eun? Nice name
….”Kata Wooyoung sambil tersenyum ke Ji Eun.
“Thank You… But, where are you from? why do you speak English?” Tanya Ji Eun dengan bahasa inggris seadanya.
“Na? aku dari Korea.Tapi aku baru saja pulang dari Amerika”Jawab Wooyoung dengan santainya.
“Ohh…Pantas saja … Tapi,bisakah kamu berbicara dalam bahasa Korea kepadaku? Aku kurang bisa bahasa Inggris.”
“Ne … Arraseo ….”Jawab Wooyoung mengerti.
“Thank You… But, where are you from? why do you speak English?” Tanya Ji Eun dengan bahasa inggris seadanya.
“Na? aku dari Korea.Tapi aku baru saja pulang dari Amerika”Jawab Wooyoung dengan santainya.
“Ohh…Pantas saja … Tapi,bisakah kamu berbicara dalam bahasa Korea kepadaku? Aku kurang bisa bahasa Inggris.”
“Ne … Arraseo ….”Jawab Wooyoung mengerti.
Tidak berapa lama
Suzy pun selesai audisi dan segera menghampiri Ji Eun.Ketika sampai disana,Suzy
terkejut karena ada seorang namja yang duduk disamping Ji Eun.
“Annyeong …”Sapa
Suzy pada namja itu.
“Annyeong … Apakah kamu teman Ji Eun ?? Siapa namamu?”Tanya Wooyoung kepada Suzy.
“Suzy imnida … Ne,aku teman Ji Eun ..”Jawab Suzy.
“Jinjja?Kalau begitu salam kenal …”Wooyoung tersenyum ke Suzy.
“Ne …” Jawab Suzy dan membalas senyum Wooyoung.
“Annyeong … Apakah kamu teman Ji Eun ?? Siapa namamu?”Tanya Wooyoung kepada Suzy.
“Suzy imnida … Ne,aku teman Ji Eun ..”Jawab Suzy.
“Jinjja?Kalau begitu salam kenal …”Wooyoung tersenyum ke Suzy.
“Ne …” Jawab Suzy dan membalas senyum Wooyoung.
Suzy mencari cara
agar bisa meninggalkan Ji Eun dan Wooyoung berdua saja.Tapi sayangnya semua
caranya tidak ada yang berhasil sampai tiba-tiba ada telepon dari Soo-Hyun.
(kata hati
Suzy:Ahh!!Oppa!!Kamu memang malaikat!!Kenapa tidak dari tadi kamu meneleponku?)
“Annyeong Oppa …
wae??”Tanya Suzy ditelfon.
“Anni,aku hanya ingin mengajakmu makan siang.Eotteokkeh??”
“Ne oppa …”
“Cepat keluar aku sekarang ada didepan sekolah Kirin.”
“Jinjjayeo?Ne oppa … Aku akan segera keluar!”
“Anni,aku hanya ingin mengajakmu makan siang.Eotteokkeh??”
“Ne oppa …”
“Cepat keluar aku sekarang ada didepan sekolah Kirin.”
“Jinjjayeo?Ne oppa … Aku akan segera keluar!”
Suzy pun
menghampiri Ji Eun dan minta izin untuk pergi.
“Ji Eun … Mianhae
… Aku harus pergi sekarang, Soo Hyun Oppa sudah menjemputku”
“Jinjjayeo?Ne … pergilah …”Jawab Ji Eun dengan muka kecewa.
“Ya!Jangan memperlihatkan wajah itu kepadaku!Wooyoung,tolong jaga dia dan antarkan dia pulang.OK?”
“Tentu saja.Walaupun kau tidak memintanya,aku tentu saja tidak akan membiarkan yeoja semanis Ji Eun pulang sendirian”
“Ya!!”Bentak Ji Eun kepada Wooyoung dengan muka yang merah karena malu.
“Wae??”Tanya Wooyoung seakan-akan tidak tahu apa-apa.
“Aiisssshhh ….”
“Jinjjayeo?Ne … pergilah …”Jawab Ji Eun dengan muka kecewa.
“Ya!Jangan memperlihatkan wajah itu kepadaku!Wooyoung,tolong jaga dia dan antarkan dia pulang.OK?”
“Tentu saja.Walaupun kau tidak memintanya,aku tentu saja tidak akan membiarkan yeoja semanis Ji Eun pulang sendirian”
“Ya!!”Bentak Ji Eun kepada Wooyoung dengan muka yang merah karena malu.
“Wae??”Tanya Wooyoung seakan-akan tidak tahu apa-apa.
“Aiisssshhh ….”
Suzy pun pergi
meninggalkan Ji Eun dan Wooyoung berdua.Tidak ada kata-kata yang keluar dari
mulut Ji Eun maupun Wooyoung.Sampai akhirnya Wooyoung memulai kembali
pembicaraannya dengan Ji Eun.
“Ji
Eun-sshi,berapa nomor urutmu?”Tanya Wooyoung.
“153.Kamu?”
“Aku 150.Apakah kamu grogi?”
“Ne … Aku sangat sangat sangat grogi.”
“Tenanglah.Kamu pasti lulus.”
“Aiisshhh,kenapa kamu bisa sangat percaya diri seperti itu? Bahkan kamu tidak pernah mendengar aku menyanyi.”
“Baiklah kalau begitu,ayo bernyanyi!Aku ingin mendengar nyanyianmu.”
“Aku tidak mau!”
“Wae?”Ayolah … Aku ingin mendengarkanmu bernyanyi”
“Aiissshhh….Kau ini … Tapi berjanjilah,kalau aku bernyanyi kamu harus berhenti bicara.Ok?”
“Ok~~”Jawab Wooyoung.
“153.Kamu?”
“Aku 150.Apakah kamu grogi?”
“Ne … Aku sangat sangat sangat grogi.”
“Tenanglah.Kamu pasti lulus.”
“Aiisshhh,kenapa kamu bisa sangat percaya diri seperti itu? Bahkan kamu tidak pernah mendengar aku menyanyi.”
“Baiklah kalau begitu,ayo bernyanyi!Aku ingin mendengar nyanyianmu.”
“Aku tidak mau!”
“Wae?”Ayolah … Aku ingin mendengarkanmu bernyanyi”
“Aiissshhh….Kau ini … Tapi berjanjilah,kalau aku bernyanyi kamu harus berhenti bicara.Ok?”
“Ok~~”Jawab Wooyoung.
Ji Eun pun mulai
bernyanyi.Wooyoung yang mendengar nyanyian Ji Eun pun sangat kagum pada suara
yang dimilki Ji Eun.
Senggak omnun mal tu
Orinedul malgu nal
Gamsa anajul yeh~
Shimshim haltte gakeum
Nonun aedul mal gu
Naman saranghejul
Gamanissodo danyeojadeul
Jeonhwagil naemiljiman
Jarangseureopge nae sajineul
Keonae boinungeureon
Boy I need a boy
Mwol hedo ipeun
Momae do ipeun
Boy I need a boy
Baby I need you
Boy you need me too
Syojuboda buinekidojal eoulrinun keureon namja
Kimchi bokkeum babeun naega jal maga daesin jal mandul su innun namja
Naika manhado daeron kyuyun namja nan gureon namjaga johdeora
Namjadaoun cheok hamyeon sodo
Somseo haljuk anun boy
Pyeongsoen sikkeuhancheokhaedo
Dulman isseumyeon
Boy I need a boy
Mwol hedo ipeun
Momae do ipeun
Boy I need a boy
Baby I need you
Boy you need me too
Dashi nae ga sumeumeul dweke hae jwo
Dashi dalkomhan no rael mandeulke haejwo
You know donina mwo dan ji keu reon ke anya
Naemameul jugo shipeun saram
I need a boy uhmm yeah yeah
Boy like you gotta make you mine
I'ma treat you right baby
Boy I need a boy
Mwol hedo ipeun
Momae do ipeun
Boy I need a boy
Baby I need you
Boy you need me too
Boy I need a boy yeah
Boy I need a boy yeah
Nae mareul deutgo inni
Baby I need you boy you need me too
Boy I need a boy
(IU-I Need a Boy)
“Aigoo … Suaramu
sangat mempesona.”
“Gumaweo … “
“Ya!Berapa umurmu?”
“Wae?”
“Beritahu saja berapa.”
“15 …”
“kekeke~ Kau harus memanggilku Oppa Ji Eun.Seminggu yang lalu baru saja aku berulang tahun yang ke-16.”
“Jinjjayeo??Saengil Chukkahamnida Oppa~~”
“Gumaweo.Kapan ulang tahunm mu?”
“16 Mei Oppa”
“Ohh … Nanti kita rayakan bersama,Ok?~~”
“Bwo??”
“Ne … Ayo kita rayakan berdua.Dan ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu nanti”
“Tentang apa?”
“Tunggu saja nanti”Jawab Wooyoung sambil menyentuh hidung Ji Eun”
“Aisshh …. Oppa,tadi aku sudah menyanyi untukmu,sekarang giliranmu menunjukkan skillmu kepadaku.”
“Benarkah kau ingin melihatnya?”
“Ne … Aku ingin melihatnya”
“Kalau begitu ikut aku.”
“Kemana?”
“Ikut saja!”Wooyoung menarik tangan Ji Eun.
“Tapi,bagaimana dengan audisinya?”
“Tenang saja,sekarang masih nomor urut 57.”
Akhirnya Ji Eun pun mau ikut Wooyoung pergi.Sesampainya ditempat yang dimaksud,Wooyoung pun langsung menunjukkan skillnya,yaitu Dance.
“Lihat ini!!”Wooyoung pun mulai menari dengan mengagumkan.Ji Eun pun merasakan getaran-getaran itu.Jantungnya berdetak cepat ketika melihat gerakan-gerakan Wooyoung.
“Eotteokkeh?”Tanya Wooyoung menyadarkan Ji Eun yang terpesona dengan dance Wooyoung.
“Oo?Ohh … Cool Oppa!”
“Jinjjayeo?”
“Ne …”
“Gumaweo … “
“Ya!Berapa umurmu?”
“Wae?”
“Beritahu saja berapa.”
“15 …”
“kekeke~ Kau harus memanggilku Oppa Ji Eun.Seminggu yang lalu baru saja aku berulang tahun yang ke-16.”
“Jinjjayeo??Saengil Chukkahamnida Oppa~~”
“Gumaweo.Kapan ulang tahunm mu?”
“16 Mei Oppa”
“Ohh … Nanti kita rayakan bersama,Ok?~~”
“Bwo??”
“Ne … Ayo kita rayakan berdua.Dan ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu nanti”
“Tentang apa?”
“Tunggu saja nanti”Jawab Wooyoung sambil menyentuh hidung Ji Eun”
“Aisshh …. Oppa,tadi aku sudah menyanyi untukmu,sekarang giliranmu menunjukkan skillmu kepadaku.”
“Benarkah kau ingin melihatnya?”
“Ne … Aku ingin melihatnya”
“Kalau begitu ikut aku.”
“Kemana?”
“Ikut saja!”Wooyoung menarik tangan Ji Eun.
“Tapi,bagaimana dengan audisinya?”
“Tenang saja,sekarang masih nomor urut 57.”
Akhirnya Ji Eun pun mau ikut Wooyoung pergi.Sesampainya ditempat yang dimaksud,Wooyoung pun langsung menunjukkan skillnya,yaitu Dance.
“Lihat ini!!”Wooyoung pun mulai menari dengan mengagumkan.Ji Eun pun merasakan getaran-getaran itu.Jantungnya berdetak cepat ketika melihat gerakan-gerakan Wooyoung.
“Eotteokkeh?”Tanya Wooyoung menyadarkan Ji Eun yang terpesona dengan dance Wooyoung.
“Oo?Ohh … Cool Oppa!”
“Jinjjayeo?”
“Ne …”
PEMBERITAHUAN:NOMOR URUT 144 SILAHKAN MASUK
“YA!!Ayo pergi!Sebentar lagi giliranmu!”
“Bwo?”
“I Say,SEBENTAR LAGI GILIRANMU?
“Jinjjayeo?Aiku~~!!!!Eotteokkeh?Eotteokkeh?”Teriak Ji Eun dengan histeris.
“Ya!Ya!!Hentikan!!Jangan panik!!”
“Tapi sebentar lagi giliaranku,aku harus bagaimana?”
“Tenanglah,hanya lakukan yang terbaik.Ok??”
“I know,tapi bagaimana kalau aku melakukan kesalahan,atau aku….”
“Aigoo….Bisakah kau menghentikan kepanikanmu?Baiklah aku tahu apa yang bisa membuatmu tenang..”
“YA!!Ayo pergi!Sebentar lagi giliranmu!”
“Bwo?”
“I Say,SEBENTAR LAGI GILIRANMU?
“Jinjjayeo?Aiku~~!!!!Eotteokkeh?Eotteokkeh?”Teriak Ji Eun dengan histeris.
“Ya!Ya!!Hentikan!!Jangan panik!!”
“Tapi sebentar lagi giliaranku,aku harus bagaimana?”
“Tenanglah,hanya lakukan yang terbaik.Ok??”
“I know,tapi bagaimana kalau aku melakukan kesalahan,atau aku….”
“Aigoo….Bisakah kau menghentikan kepanikanmu?Baiklah aku tahu apa yang bisa membuatmu tenang..”
Ketika Wooyoung
mengatakan ada cara untuk membuat Ji Eun tenang,Wooyoung menarik bahu Ji Eun
dan menciumnya.Seketika,Ji Eun pun terdiam.
“Eotteokkeh?Apakah
kamu sekarang bisa tenang?”Tanya Wooyoung.
PEMBERITAHUAN:NOMOR URUT 150 SILAHKAN MASUK
“Ahh … Itu
panggilan untukku.Aku harus pergi sekarang.Sampai berjumpa nanti,Ok?”Ucap
Wooyoung kepada Ji Eun yang masih kaget dengan surprise kiss dari Wooyoung …
“Ooo…”Jawab Ji Eun tanpa bergerak sedikit pun.
“Ooo…”Jawab Ji Eun tanpa bergerak sedikit pun.
To Be Continued ….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar